Senin, 01 Juni 2009

KARENA BERUANG SAHABAT LAMA DITINGGALKAN

Meskipun cerita ini sudah beberapa kali saya dengar, tapi tetap saja membuat saya tersenyum ketika tanpa sengaja membaca kisahnya dibuku "Jadilah Palu jangan Paku" karangan xxxxx.

Kisah ini menceritakan mengenai 2 orang yang bersahabat baik Richard dan Gatot, yang sedang pergi berkemah disebuah hutan dipedalaman Amerika. Saat itu pada suatu pagi, ketika mereka sedang menelusuri lorong hutan, tanpa disangka-sangka mereka berpapasan dengan seekor beruang coklat, beruang itu sangat besar dan sangat ganas, dengan gigi dan kukunya yang kuning, runcing dan tajam. Secara tiba-tiba meraung keras, mengagetkan dan membuat mereka berdua duduk terjatuh. Mereka semua terdiam bagai patung.....

chad....,Gmana ini?, apa yang harus kita lakukan?
teriak Gatot sambil mengeden menahan suaranya agar cukup keras namun tidak menarik perhatian beruang (padalah memang sudah)

Wuah... aku juga nggak tau, Tapi di ransel saya ada pisau belati nich....,

Nggak mungkin dech...chad, lihat belatinya sangat kecil dan tidak sebanding dengan ukuran beruang itu, percuma kita melawan pasti kita kalah.

kalau begitu sepertinya tidak ada jalan lain Tot.....
selain kita kabur berlari sekencang-kencangnya menyelamatkan diri kita masing-masing..
Tapi Tot...., beruang itu terkenal cepat juga lho larinya.
Kayaknya percuma juga dech nanti pasti kita ketangkep.....
Sambil mencoba melihat sekelilingnya apakah ada benda yang dapat dijadikan senjata....tapi nihil.


Tot....Gatot, apa yang sedang kamu lakukan? ....
tanya Richard melihat Gatot yang dari tadi diam-diam mengoprak-aprik ranselnya mencari sesuatu.

Sori Chad....Paling tidak....dengan memakai sepatu lari ini, lariku jadi lebih kencang dibanding kamu .......
Jawab Gatot, sambil cepat-cepat mengganti sepatu bothnya dengan sepatu lari andalannya.

Dari cerita itu aku jadi merenung...

Apakah seakrab-akrabnya kita dengan sahabat, jika dalam kondisi terjepit atau disuruh memilih tindakan penyelamatan yang harus dilakukan...kemungkinan besar adalah menyelamatkan diri sendiri dulu dibanding dengan orang lain.

Meskipun begitu harus dengan berkompetisi secara sehat.

kreativitas dan berfikir out of the box membuat orang survive dan bertahan lebih lama.

Jangan pernah berkemah dihutan belantara jika tidak bawa senjata yang memadai, kecuali punya temen sekelas tarzan & jane xxx.

How About You?

Minggu, 31 Mei 2009

DEMI IRIT 30% NGANTRI SEJAM (draft)

Busyeeet.... masih 30 orang lagi, guman dalam hati ketika menghitung kira-kira berapa panjang dan lama lagi kalau saya masuk ke barisan antrian kasir.

Kebetulan hari itu, hari Minggu, 31 Mei 2009, waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 WIB - merupakan hari terakhir dari 7 hari program diskon 30% toko buku Gramedia Grand Indonesia, sebuah toko buku yang diklaim merupakan toko buku termewah dan terbaik di Indonesia yang dibuka di mall yang terbaik dan termewah pula.

(deskripsi gramedia & grand indonesia)

Saya paksakan diri- meski dalam kondisi pemulihan akibat sakit tenggorokan selama 2 hari sebelumnya - dengan ditemani oleh istri dan untuk menemani istri meluncur menuju ke toko buku. Dikatakan menemani istri, karena kebetulan hari itu istri ada janjian dengan team kantornya untuk perpisahan/farewell party - yang mulai 1 juni sudah pindah ke Marketing dari Call Center, dikatakan ditemani istri pingin menemani saya - takut kalo jalan-jalan sendiri di mall banyak yang bening dan wanita dengan pakaian kekurangan bahan.

(deskripsi suasana makan team)

Dengan jumlah antrian yang rata-rata 30 orang, maka jika dihitung jika 1 orang dilayani oleh kasir selama 2menit maka akan memakan waktu 1 jam. berdasarkan hitungan tersebut tadinya saya hanya pingin jalan-jalan, beli beberapa buku, setelah dihitung jika beli dengan seharga 100 ribu maka diskon 30% irit 30 ribu, dari pada sudah nganti 1 jam cuma untung 30 ribu mending belanja 1 juta, untungnya jadi 300 ribu. Akhirnya saya putuskan untuk membeli buku-buku yang sudah saya incar sejak lama, baik karena isinya yang cukup berbobot maupun karena taglinenya yang menarik atau hanya karena sampulnya yang cukup eyecatching.
(deskripsi pencarian buku + antrian panjang + keuntungan rupiah + keuntungan non rupiah)

(sudut pandang untung vs rugi
apakah buku dibutuhkan
antri 1 jam menghemat 300 ribu
tapi harus keluar uang 700 ribu
padahal modal gramedia hanya 20-30% dengan untung 70%, jadi siapa yang untung?

buku masih banyak belum dibaca
tadinya tidak ingin membeli jadi membeli

kata TDW value lebih besar dari nilai nominal harga
pada akhirnya saya mencari pembenaran kalau yang dilakukan adalah tetap untung
How about you?

Sabtu, 10 Januari 2009

TAKUT NI YE......

Kemarin saya tulis di status FB ku sebuah tulisan :
smart boss + smart employee = profit
smart boss + dumb employee = productivity
dumb boss + smart employee = promotion
dumb boss + dumb employee = overtime
.......just joke fr Golfmgz

sebuah joke yang saya ambil dari sebuah majalalah golf sewaktu meeting dengan colega ku diruang Direktur. Kebetulan ada waktu luang sebelum meeting dimulai karena harus menunggu salah satu narasumber meeting tersebut. Perhatian saya tertuju pada halaman joke yang salah satunya adalah mathjoke, yaitu joke secara matematika.

Awalnya tanpa ada beban kutuliskan joke itu di FB ku....toh sumber dalam kalimat terakhir sudah saya tuliskan hanya joke yang diambil dari sebuah majalah golf, tapi dalam perjalanan pulang kantor sore itu saya jadi berfikir lagi, jangan-jangan tulisan itu disalah artikan oleh teman-temanku yang membaca di FB, apalagi sebagian besarnya teman FB saya adalah teman kantor saya, dan juga ada bos-bos saya.

Saya jadi berfikir lebih lagi, jangan-jangan saya tidak jadi di promosikan lantaran bos saya takut jika melakukan promosi dianggap sama seperti dalam tulisan joke tersebut yaitu dumb boss, sedangkan saya adalah smart employee, tapi sepertinya bos saya tidak bakal punya pikiran seperti itu, apa lagi pekerjaan mereka sehari-hari sebagai anchor justru mengkritik orang lain tanpa takut mereka tersinggung, apalagi ini cuma joke yang saya ambil dari majalah..bukan bikinan saya sendiri.... argumen itulah yang membuat saya tenang malam itu.

Pada keesokan harinya, pada saat rehat sholat dhuhur, saya bercakap-cakap dengan sofyan, salah seorang colega kantor dan teman di FB mengenai tulisan saya sebelumnya....

"gile..loe mur.....berani juga loe nulis kaya' gitu...nggak takut nanti banyak yang tersinggung....?
" Tersinggung gimana? wong...itu cuma joke yang saya dapat di majalahnya direktur yang saya anggap lucu yang patut disharing sama temen2 lainnya...bukannya ingin menyinggung secara sadar..." bela saya

tapi akibat kritikan sofyan di mushola itu membuat saya bertambah berfikir...jangan-jangan benar...wah bisa runyam...

Saya berfikir...saya harus buat sesuatu untuk menetralisir kondisi yang tidak mengenakkan perasaan saya sendiri.

Sore itu saya buka FB kembali untuk melihat apakah ada komentar dari teman lainnya atas tulisan status saya sebelumnya....ternyata tidak, hanya ada 1 komentar yang ditulis oleh Mbak Uti (kakak ipar - di Australia) yang sudah ada sejak kemarin "emang kondisi kamu lagi promotion atau overtime sekarang?"yang menyiratkan ketiak baikan, karena kondisi itu kedua2nya menggambarkan dumb boss.
ketidak adaan komentar dari teman-temanku yang sebetulnya pada usil dikarenakan mereka tidak berani, atau tidak acuh.....atau malah sudah tersinggung dari kemarin.. hanya Tuhan yang tahu.

Akhirnya kutuliskan sebuah update status
" thanks God.... I Work with Profit Atmosphere....."
Terimakasih Tuhan saya bekerja dengan suasana yang profit, yang maksudku adalah ingin menjelaskan bahwa ditempatku kondisi kerjanya adalah smart boss dan smart employee, sehingga tidak ada satupun yang merasa tersakiti...

tak lama ada komentar di FB saya dari Sofyan
" Takut niii yeee.........."
Komentar itu membuat saya tertawa tergelak-gelak. sebuah tawa yang tidak akan diketahui oleh orang lain artinya selain saya dan sofyan.

Ternyata anggapan kita terhadap sesuatu tidak sama dengan anggapan orang lain akan sesuatu itu...atau semua kerepotan pikiran ini hanya ada di pikiran saya saja, colega dan teman lainnya tidak peduli....hanya perang perasaan di pikiran saya saja......

How About You?.

INGIN MENGUBAH DUNIA

Hari Sabtu ini sesuai dengan resolusi 2009, saya harus membaca minimal 1 buku per minggu. Kebetulan minggu ini saya baca bukunya Ayah Edi dengan judul Mendidik Anak Zaman Sekarang Ternyata Mudah Lho (asal tahu caranya)......

Ada yang menarik dalam buku itu yaitu
cerita ayah edi mengenai tulisan yang tertera di atas batu nisan, makan seorang jenius besar dunia bernama Westminster Abbey yang seorang arsitek kerjaan inggris yang terkenal dimasanya 1100M.

" Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal, aku bermimpi ingin mengubah dunia ini agar bisa menjadi lebih baik. Lalu, seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku, kudapati bahwa dunia tiada pernah menjadi lebih baik.

Maka cita-cita itu pun agak kupersmpit. lalu memutuskan untuk hanya mengubah negeriku sendiri. Namun, tampaknya hasrat itupun tiada membawa hasil.

Ketika usiaku semakin senja, dengan semangatku yang masih tersisa, lalu kuputuskan untuk hanya mengubah keluargaku sendiri, yakni dengan orang-orang yang paling dekat denganku, namun, celakanya mereka pun ternyata tidak mau berubah!

Dan, hari ini sementara aku ber baring untuk menanti datangnya ajal, tiba-tiba saja kusadari, seandainya saja dulu aku berpikir bahwa yang pertama-tama kuubah adalah diriku sendiri. Maka dengan menjadikan diriku sebagai panutan, mungkin aku akan bisa mengubah keluargaku terlebih dahulu. Lalu, berkat inspirasi dan dorongan mereka, bisa jadi akupun akan mampu memperbaiki negeriku. Kemudian, siapa tahu dengan begitu aku bahkan bisa mengubah potret dunia ini!"

Aku tertegun membacanya....dan semua atom, molekul dan ion dalam diriku menyetujuinya......

How About You ?

Jumat, 26 Desember 2008

TEMAN BARU, TEMAN LAMA AGAK DILUPAKAN

Kalau kata orang ada teman baru, teman lama jangan dilupakan, justru saya merasa ada teman baru, teman lama agak dilupakan.

Pasalnya baru-baru ini untuk keperluah pekerjaan istri saya memperkenalkan saya teman baru yang bernama Face Book (FB)

Bayangkan saja saya mulai mendaftar dan memulainya tanggal 18 Desember 2008. sampai hari ini tanggal 27 Desember 2008 saya sudah mempunyai hampir 250 teman dan bisa berinteraksi dengan semuannya, kebanyakan adalah teman-teman lama saya sewaktu SMP (tahun 1987), SMA (tahun 1990), UI (masuk 1990), dan teman kerja.

itu artinya dalam satu hari saya bisa behubungan dan menjalin pertemanan kembali dengan 10 teman lama saya. bisa berinteraksi, melihat foto, chating, membagi kenangan/memori, informasi, bisnis, dll dengan teman yang sudah tidak ketemu 20 tahun yang lalu, yang tidak mungkin dilakukan secara manual (telpon, janjian ketemuan, dll) hanya dengan membuka fb

saking asiknya kami betah membuka fb dari pkl. 21.00 s/d 03.00.

fb adalah generasi ke-6 media komunikasi yaitu secara mobile & personal
menunjukan era keterbukaan, bayangkan jika kita menulis, semua teman bisa mengetahuinya
cocok untuk semua orang apalagi yang tidak biasa berkomunikasi secara langsung(ngomong) bisa curhat di fb

menjalankan sunah rasul dan sebagai ibadah, karena bisa saling bersilaturahmi dengan media yang lain.

karena ada fb teman baru maka blogspot sebagai teman lama agak dilupakan...

How About You?

Senin, 20 Oktober 2008

CARA MEMANDANG (draft)

Pagi itu aku tiba di kantor pukul 08.00

Tak sengaja ketemu dengan Den Bagus di toilet lobby 2,Den Bagus adalah salah seorang kolegaku dari sales admin support yang tugasnya membuat penagihan atas order iklan dari klien, dipanggil den mungkin karena dia keturunan ningrat/raden atau mungkin karena memiliki sifat seperti pak raten...he..he..he, who knows?

wah tumben gus dateng pagi
enak aja aku sekarang selalu pagi
masak sih biasanya kan lu telat melulu
wong aku tinggal dekat sini, di kemanggisan, jadi cepat nyampe kekantor paling cuma 15 menit
oh gitu pantesan aja lu dateng pagi wong rumahmu dekat, kataku sambil mencari pembenaran atas keterlambatanku selama ini

loe keliatan kurusan ya mur
masa iya sich
iya
mungkin karena kerja keras jadi pengaruh ke berat badan
oh gitu yach, kalau aku sekarang tambah gemuk nich.
iya karena loe khan baru kawin, nanti juga loe seperti aku..he.he.he

Setelah pertemuan yang singkat itu, saya lalu berfikir, kenapa kok Den Bagus bisa bilang kalau saya sekarang tambah kurus, padahal baru kemaren kolega yang lain bilang saya tambah gemuk.

pernah suatu hari saya bertemu dengan 2 orang kolega saya di kantor, dia bilang kok saya tambah gemuk saja, saya bilang karena tidak olah raga, banyak ngemil, dlsb.

Namun ditempat yang berbeda, waktu yang berbeda, dengan kolega yang berbeda, saya dibilang tambah kurus, saya bilang mungkin karena saya kerjanya terlalu keras, lupa makan, stress dll.

mungkin bagus sebelum ketemu dengan saya, dia bertemu dan melihat orang-orang yang lebih gemuk sehingga sewaktu bertemu melihat saya lebih kecil dari orang yang dia liat sebelumnya

atau lama tidak bertemu dan pada pertemuan terakhir dibanding dengan pertemuan saya pagi ini saya terlihat lebih kurus (tapi kenyataannya sich berat badan saya tetap selalu)

atau perasaaan respek dia karena sudah saya tegur sapa dengan ramah pagi itu mempengaruhi cara pandangnya, sama seperti jika kita suka dengan seseorang (respek maupun tertarik) maka kita akan melihat orang tersebut baik saja adanya.

atau saya memang lebih kurus, karena beberapa hari ini menjalani puasa syawal.

Tapi buat apa pusing atas pro kontra komentar orang atas diri kita, yang lebih penting lagi adalah bagaimana berbuat yang terbaik dan menjadi yang terbaik hari ini.

How About You ?

BANGUN PAGI KU TERUS MANDI(draft)

Pagi ini Saya tiba di kantor pukul 8.00 WIB. rekor baru untuk waktu terpagi dalam 3bulan belakangan ini. biasanya saya sampai setelah jam yang seharusnya mulai kerja yaitu 09.30.
Entah kenapa selama 3 bulan terakhir ini ada saja yang selalu menghambat saya untuk dapat tiba sepagi itu. entah terlambat karena harus mengantar anak kesekolah karena penjaganya belum tiba dari mudik, mengantar istri ke kantornya terlebih dahulu di Sudirman agar isri tidak terlambat tiba di kantornya atau agar lebih hemat biaya transportasi, karena terlambat bangun tadi malam mengerjakan sesuatu sampai dini hari, atau karena hanya karena menonton debat president Amerika yang disiarkan secara live pagi-pagi. pokoknya selalu terlambat.

Padahal banyak nasehat dan manfaat untuk bangun pagi seperti :
rejeki datangnya pagi hari
udara pagi baik untuk kesehatan
bangun pagi biar bisa olahraga
sholat subuh baik untuk rejeki
udara pagi segar dan baik untuk kejernihan pikiran
kerja lebih cepat dan baik di pagi hari
dll, tapi tetap saja tidak dapat mengubah kebisaan saya 3 bulan terakhir untuk datang terlambat ke kantor, mungkin karena bukannya saya tidak bangun pagi, tapi aktivitas pagiku yang kurang lebih pagi.

Memang yang ideal kegiatan pagi saya adalah seperti ini
04.30 bangun, ibadah,
04.45 olah raga sepeda/jogging (dur. 30 menit)
05.15 mandi, persiapan berangkat,sarapan, baca buku/majalah & nonton tv (berita)
05.45 berangkat bersama istri
07.15 sampai di kantor istri
08.15 sampai di kantor saya

karena dengan kegiatan seperti ini maka manfaat yang dapat diperoleh adalah
1. bangun lebih pagi dan beribadah
2. badan sehat dan pikiran selalu jernih karena berolah raga
3. informasi update dari majalah, buku & tv
4. hubungan suami istri harmonis karena selalu mengantar
5. istri tidak terlambat sampai dikantor sehingga karirnya akan lebih baik
6. saya tidak terlambat dikantor sehingga karir saya juga akan lebih baik
7. sampai dikantor lebih pagi, punya waktu untuk mendapat informasi terbaru melalui membaca koran, browsing internet dan berdiskusi dengan rekan kerja yang juga datang pagi hari.
8. komunikasi dengan istri jadi lancar karena akan selalu diskusi setiap pagi
9. dapat selalu mengupdate blog ini, dlsb

teorinya sich memang mudah, semudah saya menuliskan schedule kegiatan pagi itu di blog ini, kenyataannya memang membutuhkan keyakinan, kemauan, keinginan yang keras untuk mengimplementasikan secara terus menerus dan konsisten, hambatan yang akan muncul adalah terlambat sedikit saja, misalnya terlambat bangun atau terlambat berangkat 15 menit saja kemungkinan akan menjadikan saya terlambat tiba 30 atau 45 menit.

tapi terlepas dari hambatan-hambatan yang akan timbul, hal diatas merupakan tantangan bagi saya untuk melakukan sesuai dengan apa yang telah saya tuliskan.

How about You ?