Senin, 20 Oktober 2008

CARA MEMANDANG (draft)

Pagi itu aku tiba di kantor pukul 08.00

Tak sengaja ketemu dengan Den Bagus di toilet lobby 2,Den Bagus adalah salah seorang kolegaku dari sales admin support yang tugasnya membuat penagihan atas order iklan dari klien, dipanggil den mungkin karena dia keturunan ningrat/raden atau mungkin karena memiliki sifat seperti pak raten...he..he..he, who knows?

wah tumben gus dateng pagi
enak aja aku sekarang selalu pagi
masak sih biasanya kan lu telat melulu
wong aku tinggal dekat sini, di kemanggisan, jadi cepat nyampe kekantor paling cuma 15 menit
oh gitu pantesan aja lu dateng pagi wong rumahmu dekat, kataku sambil mencari pembenaran atas keterlambatanku selama ini

loe keliatan kurusan ya mur
masa iya sich
iya
mungkin karena kerja keras jadi pengaruh ke berat badan
oh gitu yach, kalau aku sekarang tambah gemuk nich.
iya karena loe khan baru kawin, nanti juga loe seperti aku..he.he.he

Setelah pertemuan yang singkat itu, saya lalu berfikir, kenapa kok Den Bagus bisa bilang kalau saya sekarang tambah kurus, padahal baru kemaren kolega yang lain bilang saya tambah gemuk.

pernah suatu hari saya bertemu dengan 2 orang kolega saya di kantor, dia bilang kok saya tambah gemuk saja, saya bilang karena tidak olah raga, banyak ngemil, dlsb.

Namun ditempat yang berbeda, waktu yang berbeda, dengan kolega yang berbeda, saya dibilang tambah kurus, saya bilang mungkin karena saya kerjanya terlalu keras, lupa makan, stress dll.

mungkin bagus sebelum ketemu dengan saya, dia bertemu dan melihat orang-orang yang lebih gemuk sehingga sewaktu bertemu melihat saya lebih kecil dari orang yang dia liat sebelumnya

atau lama tidak bertemu dan pada pertemuan terakhir dibanding dengan pertemuan saya pagi ini saya terlihat lebih kurus (tapi kenyataannya sich berat badan saya tetap selalu)

atau perasaaan respek dia karena sudah saya tegur sapa dengan ramah pagi itu mempengaruhi cara pandangnya, sama seperti jika kita suka dengan seseorang (respek maupun tertarik) maka kita akan melihat orang tersebut baik saja adanya.

atau saya memang lebih kurus, karena beberapa hari ini menjalani puasa syawal.

Tapi buat apa pusing atas pro kontra komentar orang atas diri kita, yang lebih penting lagi adalah bagaimana berbuat yang terbaik dan menjadi yang terbaik hari ini.

How About You ?

Tidak ada komentar: