Sabtu, 10 Januari 2009

TAKUT NI YE......

Kemarin saya tulis di status FB ku sebuah tulisan :
smart boss + smart employee = profit
smart boss + dumb employee = productivity
dumb boss + smart employee = promotion
dumb boss + dumb employee = overtime
.......just joke fr Golfmgz

sebuah joke yang saya ambil dari sebuah majalalah golf sewaktu meeting dengan colega ku diruang Direktur. Kebetulan ada waktu luang sebelum meeting dimulai karena harus menunggu salah satu narasumber meeting tersebut. Perhatian saya tertuju pada halaman joke yang salah satunya adalah mathjoke, yaitu joke secara matematika.

Awalnya tanpa ada beban kutuliskan joke itu di FB ku....toh sumber dalam kalimat terakhir sudah saya tuliskan hanya joke yang diambil dari sebuah majalah golf, tapi dalam perjalanan pulang kantor sore itu saya jadi berfikir lagi, jangan-jangan tulisan itu disalah artikan oleh teman-temanku yang membaca di FB, apalagi sebagian besarnya teman FB saya adalah teman kantor saya, dan juga ada bos-bos saya.

Saya jadi berfikir lebih lagi, jangan-jangan saya tidak jadi di promosikan lantaran bos saya takut jika melakukan promosi dianggap sama seperti dalam tulisan joke tersebut yaitu dumb boss, sedangkan saya adalah smart employee, tapi sepertinya bos saya tidak bakal punya pikiran seperti itu, apa lagi pekerjaan mereka sehari-hari sebagai anchor justru mengkritik orang lain tanpa takut mereka tersinggung, apalagi ini cuma joke yang saya ambil dari majalah..bukan bikinan saya sendiri.... argumen itulah yang membuat saya tenang malam itu.

Pada keesokan harinya, pada saat rehat sholat dhuhur, saya bercakap-cakap dengan sofyan, salah seorang colega kantor dan teman di FB mengenai tulisan saya sebelumnya....

"gile..loe mur.....berani juga loe nulis kaya' gitu...nggak takut nanti banyak yang tersinggung....?
" Tersinggung gimana? wong...itu cuma joke yang saya dapat di majalahnya direktur yang saya anggap lucu yang patut disharing sama temen2 lainnya...bukannya ingin menyinggung secara sadar..." bela saya

tapi akibat kritikan sofyan di mushola itu membuat saya bertambah berfikir...jangan-jangan benar...wah bisa runyam...

Saya berfikir...saya harus buat sesuatu untuk menetralisir kondisi yang tidak mengenakkan perasaan saya sendiri.

Sore itu saya buka FB kembali untuk melihat apakah ada komentar dari teman lainnya atas tulisan status saya sebelumnya....ternyata tidak, hanya ada 1 komentar yang ditulis oleh Mbak Uti (kakak ipar - di Australia) yang sudah ada sejak kemarin "emang kondisi kamu lagi promotion atau overtime sekarang?"yang menyiratkan ketiak baikan, karena kondisi itu kedua2nya menggambarkan dumb boss.
ketidak adaan komentar dari teman-temanku yang sebetulnya pada usil dikarenakan mereka tidak berani, atau tidak acuh.....atau malah sudah tersinggung dari kemarin.. hanya Tuhan yang tahu.

Akhirnya kutuliskan sebuah update status
" thanks God.... I Work with Profit Atmosphere....."
Terimakasih Tuhan saya bekerja dengan suasana yang profit, yang maksudku adalah ingin menjelaskan bahwa ditempatku kondisi kerjanya adalah smart boss dan smart employee, sehingga tidak ada satupun yang merasa tersakiti...

tak lama ada komentar di FB saya dari Sofyan
" Takut niii yeee.........."
Komentar itu membuat saya tertawa tergelak-gelak. sebuah tawa yang tidak akan diketahui oleh orang lain artinya selain saya dan sofyan.

Ternyata anggapan kita terhadap sesuatu tidak sama dengan anggapan orang lain akan sesuatu itu...atau semua kerepotan pikiran ini hanya ada di pikiran saya saja, colega dan teman lainnya tidak peduli....hanya perang perasaan di pikiran saya saja......

How About You?.

INGIN MENGUBAH DUNIA

Hari Sabtu ini sesuai dengan resolusi 2009, saya harus membaca minimal 1 buku per minggu. Kebetulan minggu ini saya baca bukunya Ayah Edi dengan judul Mendidik Anak Zaman Sekarang Ternyata Mudah Lho (asal tahu caranya)......

Ada yang menarik dalam buku itu yaitu
cerita ayah edi mengenai tulisan yang tertera di atas batu nisan, makan seorang jenius besar dunia bernama Westminster Abbey yang seorang arsitek kerjaan inggris yang terkenal dimasanya 1100M.

" Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal, aku bermimpi ingin mengubah dunia ini agar bisa menjadi lebih baik. Lalu, seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku, kudapati bahwa dunia tiada pernah menjadi lebih baik.

Maka cita-cita itu pun agak kupersmpit. lalu memutuskan untuk hanya mengubah negeriku sendiri. Namun, tampaknya hasrat itupun tiada membawa hasil.

Ketika usiaku semakin senja, dengan semangatku yang masih tersisa, lalu kuputuskan untuk hanya mengubah keluargaku sendiri, yakni dengan orang-orang yang paling dekat denganku, namun, celakanya mereka pun ternyata tidak mau berubah!

Dan, hari ini sementara aku ber baring untuk menanti datangnya ajal, tiba-tiba saja kusadari, seandainya saja dulu aku berpikir bahwa yang pertama-tama kuubah adalah diriku sendiri. Maka dengan menjadikan diriku sebagai panutan, mungkin aku akan bisa mengubah keluargaku terlebih dahulu. Lalu, berkat inspirasi dan dorongan mereka, bisa jadi akupun akan mampu memperbaiki negeriku. Kemudian, siapa tahu dengan begitu aku bahkan bisa mengubah potret dunia ini!"

Aku tertegun membacanya....dan semua atom, molekul dan ion dalam diriku menyetujuinya......

How About You ?